Selamat Datang di Zona Persaudaraan : Mari kita jemput CAHAYA dengan CAHAYA. KAYA dunia akhirat,mau?

Selasa, 27 Januari 2009

Kiat Bisnis : Mengapa Indahnya Berbisnis dengan Allah SWT


Indahnya Berbisnis dengan Allah SWT

Anda ingin selalu UNTUNG? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya Dunia Akhirat?klik disini aja!Oke

Mengapa Indahnya Berbisnis dengan Allah?
Kata kuncinya adalah cinta, kasih dan nikmat Allah yang begitu luas dan sangat banyak yang diberikan kepada saya dan Anda semua. Nikmat Allah yang selalu harus saya disyukuri itu adalah :
Saya anak petani miskin Jampang Sukabumi pertama yang bisa sekolah di Jakarta
Saya Anak yatim pertama yang sukses mendapat tiket beasiswa di luar negeri selama enam tahun dalam usia 17 tahun
Saya adalah Anak petani miskin pertama yang bisa keliling ASEAN dan Timur Tengah dalam usia 19 tahun
Saya adalah wong Ndeso pertama yang menjadi sarjana FISIP Hubungan Internasional di Jampang Sukabumi Jawa Barat
Saya adalah anak Kampung pertama yang menjadi direktur utama di perusahaan swasta nasional dalam usia 27 tahun.
Saya bocah desa pertama dari Sukabumi yang sudah menulis buku laris Indahnya berbisnis dengan Tuhan

Semoga anugerah Allah ini membawa saya ke jalan takdir yang lebih indah dan berkah. Selanjutnya, menjadi inspirasi dan motivasi generasi muda untuk bangkit, bergerak dan beramal yang terbaik dalam hidup ini.

Nikmat Allah yang harus segera di jemput adalah :
•Memiliki sekolah bisnis sekala internasional tahun 2015 yang berbasis kekuatan spiritual, moral, teknologi mutahir dan bahasa dunia ( Arab & Ingris).
•Menyelesaikan menulis buku seri yang isnya Allah terlaris di dunia dengan tema utama “The Beauty of Trading with GOD”.
•Menjadi bagian kontributor dari misi Imam Mahdi “Menyelamatkan dan mensejahterakan dunia dengan Tuhan, bersama Tuhan dan untuk Tuhan”.

Kiat Bisnis : Mengapa Indahnya Berbisnis dengan Allah SWT Kiat Bisnis : Mengapa Indahnya Berbisnis dengan Allah SWT Kiat Bisnis : Mengapa Indahnya Berbisnis dengan Allah SWT Kiat Bisnis : Mengapa Indahnya Berbisnis dengan Allah SWT

Kamis, 15 Januari 2009

Kisah Nyata dari Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia Ilahi



Kisah Nyata dari Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia Ilahi


Duapuluh tahun yang lalu, tepatnya tahun 1986 Penulis berhenti sekolah dasar, karena tidak ada biaya. Satu tahun kemudian merantau ke Jakarta, dengan terlebih dahulu menjadi kuli panggul singkong untuk ongkos perjalanannya. Lalu berjalan kaki sejauh 25 km di jalan setapak yang curam dan licin untuk mencapai jalan aspal, karena tidak cukup uang untuk naik ojek. Walau usia penulis baru sepuluh tahun, namun harumnya aroma Jakarta membuat jalan jauh menjadi sangat dekat. “Jakarta mah hebaat, loba hiburan jeng loba duit. Pokonamah genah jeng rame“. Demikian promosi sepupu penulis, yang sudah dua tahun merantau di Jakarta.

Tapi apa kenyataannya, sungguh Jakarta sangat beda dengan bayangan penulis. Sampai di kota metropolitan, penulis menjadi kernet jahit. Setiap malam, tidur beralaskan bahan levis dan terkadang tidur di atas mesin obras. Ruangannya sangat sempit, bau apek, panas dan pengap. Namun apalah daya, keadaan memaksa untuk tetap bertahan. Lalu, tiga bulan kemudian takdir mengantarkan penulis ke Panti Asuhan. Tempat bernaung anak-anak yang dianggap sebagian orang kelas rendahan. Enam tahun lamanya penulis menjalani takdir di Asrama yatim. Selama itu pula mendapatkan suka duka kehidupan yang sangat berliku. Any ways... penulis ucapkan subhanallah, walhamdulillah, walaailaha ilallah.

“Hidup ini bukanlah suatu jalan yang datar dan ditaburi bunga, melainkan adakalanya disirami air mata dan juga darah”. (Prof. Buya HAMKA)

Perjalanan takdir kehidupan terus melaju. Ujian semakin terasa berat. ketika ayah penulis sakit reumatik kronis dan TBC berat. Sungguh penulis sangat sedih karena tidak mampu membiayainya di Rumah Sakit. Tiga tahun kemudian ayah meninggal dunia dalam usia sangat muda (43 tahun). Ayah wafat meninggalkan empat anak yang masih bersekolah. Akhirnya semua tanggung jawab ayah berpindah ke pundak penulis sebagai anak laki-laki tertua. Sungguh, cobaan dan ujian ini kadang terasa sangat berat. Pada saat itu penulis belum tahu bahwa ujian dalam perjalanan takdir itu akan menjadi pintu karunia terbesar dalam hidup ini. Maha Kuasa dan Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (QS. Al-Hadid (57) : 22)

Perjalanan sang waktu terus melaju menuju terminalnya. Walau terasa sangat berat dengan kerikil dan duri kehidupan. Namun tiada sungai yang tidak berhulu. Penulis sangat yakin dengan janji Allah “Bahwa setelah kesusahan pasti ada kemudahan dan bersama kesusahan pasti disertai kemudahan yang lain”. (QS.Al-Insyiroh (94):5-8). Janji Allah ini benar-benar telah penulis temukan dan rasakan dalam banyak kenikmatan hidup. Salah satunya adalah hadirnya buku ini ke hadapan pembaca sekalian. Sungguh ini merupakan anugerah yang sangat besar, yang Allah berikan kepada penulis dan Anda semua.

Inspirasi buku ini sesungguhnya, berawal dari kisah unik dalam perjalan takdir ini. Baik yang penulis rasakan atau temukan dalam kehidupan orang-orang soleh. Cerahnya kehidupan penulis diawali dari pahitnya takdir menjadi penjual sayur, yang setiap sore berkeliling pelosok Kampung Jampang Sukabumi, pada usia sembilan tahun. Lalu sepuluh tahun kemudian penulis dianugerahi untuk belajar di negara Kuwait dan bisa keliling negara-negara ASEAN dan Timur Tengah.

Enam tahun penulis menjalani takdir di panti asuhan Annajah Jakarta. Alhamdulillah walau anak kampung yang sangat udik, tetapi atas bimbingan guru, do’a dan anugerah Allah, penulis selalu berada di ranking tiga besar di sekolah Darunnajah. Ternyata hidup di panti asuhan tidak menjadi kendala untuk bangkit dan menjemput prestasi. Sehingga pada tahun 1993 penulis dapat meraih tiket beasiswa ke Negara Kuwait. Terpilih menjadi salah satu duta dari enam pelajar Indonesia yang dikirim ke negeri Petro Dollar.

Sungguh perjalanan takdir yang kadang terasa manis, tapi terkadang juga terasa sangat pahit. Namun penulis dan Anda semua insya Allah sangat siap dan ridho menghadapi apapun takdir yang diberikan-Nya. Karena segala apapun tidak akan pernah terjadi kecuali atas izin Allah SWT yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, Maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah Maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Faathir 35:2)

Tahun 1995 penulis dianugerahi kesempatan keliling negara-negara ASEAN. Tujuan utamanya adalah untuk mengadakan seminar, kemping dan bertemu dengan tokoh, ulama, sahabat, dan orang-orang soleh. Dalam perjalanan ini penulis bertemu dengan Ust.Bahrul Ulum dan pejabat Urusan Agama Islam Singapura. Di Kuala Lumpur bertemu dengan Dr. Abu Urwah, penulis buku terkemuka di Malaysia, sekaligus pimpinan Jama’ah Islah Malaysia (JIM). Ia adalah tokoh oposisi dan reformasi paling vokal menyuarakan keadilan dan kebenaran. Ia sudah berkali-kali dijebloskan ke penjara karena dianggap subersive namun tetap sabar dan istikomah dalam membela keadilan dan hak-hak demokrasi rakyat malaysia. Berkat kegigihannya, saat ini Abu Urwah bersama putri Dr. Anwar Ibrahim terpilih untuk berjuang di kursi Parlemen Malaysia.

Penulis sangat senang dapat bertemu dan berdiskusi dengannya. “Dunia ini membutuhkan para pemuda dan pemimpin yang bukan hanya soleh untuk dirinya, namun mereka yang soleh untuk orang lain, cerdas, dan berani melawan kedzoliman”.Tuturnya sambil menepuk pundak penulis. “Kebanyakan pemimpin dunia saat ini sudah berada dalam pengaruh kekuasaan Yahudi laknatullah, maka mudah-mudahan Anda termasuk mujadid (pembaharu) yang mampu menyelamatkan dan mensejahterakan ummat”. Tambahnya semangat dan penuh harap.

“Seorang pemimpin adalah seseorang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lainnya melihat.” Levoy Eims, Penulis buku Be The Leader You Were Meant To Be.

Sungguh indah dunia ini jika memiliki banyak tokoh reformis dan pemimpin yang berani dan gigih membela keadilan seperti beliau. Silaturahim terus berlanjut, di Kuala Lumpur, Penulis bertemu juga dengan salah satu pimpinan Bank Islam Malaysia (BIM). Ia mengisahkan bahwa berdirinya BIM ini penuh dengan perjuangan dan tantangan yang sangat besar, baik hambatan dari kalangan Muslim atau non Muslim, baik instansi pemerintahan ataupun non pemerintahan. Bank dengan sistem bagi hasil ini semula sangat diragukan banyak orang akan kemampuannya. Namun, waktu membuktikan, kalau bank ini kini menjadi bank tercepat perkembangannya dan terbaik dalam berbagi keuntungannya. Perjalanan tersebut juga menambah keyakinan Penulis, bahwa siapapun yang komitmen dengan syariah, Allah akan memberikan pertolongan dan keuntungan, baik di dunia serta akhiratnya.

Perjalanan berlanjut ke negara Thailand. di Fathani salah satu propinsi Thailand, penulis dipertemukan dengan Ust.Hasyim. Pria jebolan Kuwait ini dikenal sebagai pemuda yang cerdas, soleh dan aktif memperjuangkan hak-hak Muslim Fathani. “Selama ini kebebasan muslim dipasung oleh kerajaan Thailand”. Tuturnya sedih. Penulis termenung lama, bahkan sangat lama, membayangkan derita muslim yang hidup dalam naungan mayoritas non muslim. “Mengapa selalu tertindas dan teraniaya, baik di Bosnia, di Chechnya, di Al-Bania, di Bulgaria dan banyak lagi”. Namun hati ini sedikit terhibur ketika berkunjung dan melihat daerah Naratiwat, kota tetangga Fathani. Daerahnya sedikit lebih maju dibanding Fathani. Disinilah penulis disuguhkan durian monthong, yang rasanya paling legit dan paling nikmat sepanjang ingatan penulis. “Subhanallah, nikmatnya sangat luarbiasa”. Celetuk Faiz, sahabataku. Dia memang doyan sekali durian, sehingga tiga buah durian sebesar kepala habis ludes tanpa tersisa.

Di Brunei Darussalam penulis bertemu dengan Prof.Dr. Abdurrahman R.A. Haqqi, Rektor Universitas Brunei Darussalam. Perjalanan ini cukup menyenangkan. Namun penulis sangat sedih ketika menemukan berbagai keanehan di negeri yang menganut kerajaan ini. Brunei yang berpenduduk tidak lebih dari satu juta jiwa ini, berada dalam kehidupan yang jauh dari bayangan penulis. Ternyata tidak sedikit jumlah pegangguran. Pusat ekonomi dan bisnis banyak yang dikuasai oleh orang asing. Rumah-rumah mewah mayoritas dimiliki oleh mereka yang sangat dekat dengan kerajaan. Walaupun pendudukanya tidak semiskin Indonesia, namun dengan sumber daya alam Brunei saat ini, harusnya mereka sudah sangat kaya raya dan sudah mampu menjadi kontributor dan donatur dunia Islam. Tapi entah apa yang terjadi?

Penulis merenung lama, bahkan sangat lama pada saat selesai shalat jum’at di Masjid Agung Sultan Bolkiah, Bandar Sri Begawan. Tadi seorang khotib terdengar memuji-muji raja begitu luar biasanya, setelah mereka memuji Allah SWT. Beberapa hari kemudian penulis baru mengetahui bahwa setiap teks khutbah jum’at di Brunei sudah ditentukan dan ditulis oleh petugas kerajaan.
Sesungguhnya, masih banyak lagi yang menginspirasi buku ini. Dan kisah perjalanan takdir ini tidak terlepas dari pengaruh persahabatan penulis dengan pelajar internasional dan guru serta ulama di Qurtubah Kuwait. Penulis masih teringat dan terbayang dengan wajah ceria teman-teman yang pernah satu kamar. Mereka adalah Islam Karimove dari Rusia, Umar Bigovice dari Bosnia, Abdul Azis Yonoo dari Thailand, Khairuddin dari Pilipina, Fhation dari Al-Bania, Muchtar dari Maurusius, Mohammad Dzorif dari Singapura, Nirsyad dari Uzbekistan, Abdul Basyir dari Negeria, dll. Mereka adalah sahabat penulis yang cerdas, santun, religious dan peduli. Mereka telah banyak memberikan kontribusi positif kepada perjalanan takdir penulis. Semoga Allah menjadikan mereka pemimpin yang sukses dan mampu mengantarkan ummat dan negaranya menuju kehidupan yang lebih adil, aman, sejahtera dan diridhoi Allah SWT.

Sungguh beruntung mantan tukang kuli panggul singkong ini, karena bisa bertemu dan bersahabat dengan kontributor ummat di belahan dunia. Nikmat lain yang selalu berkesan dalam hidup ini adalah ketika penulis dipertemukan Allah dengan ulama dan panglima mujahid Afghanistan. Ia bernama syeikh Abdurrozak. Sosok lelaki yang tangguh dan sabar dalam mengusir dan mengahancurkan penjajah Uni Soviet selama 9 tahun. Ia seorang ulama alumni sebuah Universitas terkenal di Mesir. Ia hafal 30 juz Al-Qur’an dengan baik. Padahal, jalan kehidupannya dulu begitu berliku! Dimasa muda, ia ketua geng Mafia. Namun, kemudian ia disadarkan oleh seorang hafizah siswi Al-Azhar yang akan diperkosanya semasa ia jahil.

Ajaibnya, 9 tahun kemudian Allah mentakdirkan wanita yang akan ia perkosa itu menjadi istri yang kini sangat dicintainya. Padahal, prosesnya bukan ia yang mencari calon itu, tapi orang lain. Kisah ini, menjadikan Penulis bertambah yakin akan nyatanya hidayah dan pertolongan Allah SWT. Pertolongan Allah akan diberikan kepada siapa saja dan di mana saja. Karena Allah benar-benar sangat berkuasa menganugerahkan karunia apa pun sesuai dengan kehendak-Nya.

“Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: “Cukuplah Allah bagi Kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,” (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka), (Q.S.At-Taubah 9:59)

Maha suci Allah yang Maha Kaya Raya dan Maha Kuasa.Setelah enam tahun penulis menikmati beasiswa di negara Petro dollar Kuwait, tahun 1998 penulis mendapat dana beasiswa belajar di FISIP Hubungan Internasional di Jakarta. Lalu tahun 2004 menjadi Direktur Utama di sebuah perusahaan swasta nasional.

Dua tahun kemudian penulis bertemu dengan mantan pemulung yang mampu menjadi miliyarder dalam tiga tahun. Ia akhirnya menjadi sahabat karib dan menjadi salah satu inspirator terbesar untuk menulis buku yang ada dalam genggaman pembaca sekalian. Tentunya, kisah dan kiat sukses mantan pemulung dalam buku ini akan menjadi energi positif bagi kita untuk bangkit, bergerak, dan beramal menjadi manusia yang lebih optimis, bermanfaat dan lebih bermartabat.

Sungguh, pertemuan demi pertemuan dengan orang-orang soleh membuat hati ini semakin yakin, bahwa yang mampu mengangkat The Secret (rahasia) dalam hidup ini bukan hanya orang lain, tapi siapapun Anda, akan mampu membuka tabir rahasia hidup dan keajaiban Allah SWT. Dan sangat berpeluang mendapatkan kehidupan yang indah, bekah dan penuh bahagia.

Subhaanallah wal-hamdulillah atas karunia-Nya ini, penulis selalu meyakini bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil. Walau Penulis sadar bahwa takdir kesuksesan dan kebahagiaan tidak akan dapat diraih dengan gratis. Tetapi semuanya harus dibayar dengan berbisnis dengan Tuhan dan untuk Tuhan. Disertai dengan tekad yang bulat, niat yang ikhlas, usaha yang maksimal dan keberanian mengambil resiko.

Penulis bersyukur dengan keajaiban dan anugerah Allah, yang selalu menyertai setiap langkah takdir ini. Walau kadang di hati kecil ini masih tersirat pertanyaan “Mengapa harus penulis yang dianugerahi nikmat besar ini?”. Seorang “Wong nDeso”, anak petani miskin dari Kampung mariuk, Jampang, Sukabumi yang masih jauh dari peradaban modern? Namun inilah indahnya rahasia dan cinta Ilahi itu. Anda semua tidak pernah mengetahui rahasia-rahasia Allah yang akan terjadi kepada kita. Maka awalilah hidup ini dengan penuh harapan. Siapkan pikiran, tenaga, hati dan semua potensi untuk menyongsong perubahan dan takdir hari esok yang lebih baik.

Penulis sangat yakin Anda adalah orang sangat mampu untuk hidup lebih sukes dari keadaan Anda sekarang. Hal ini senada dengan yang dikatakan Vincent Van Gogh “Great things are not something accidental, but must certainly be willed,” (Kesuksesan besar tidak terjadi secara kebetulan, tetapi merupakan hasrat yang benar-benar diingini).

Maka siapapun Anda, dimanapun Anda, berapapun modal yang Anda miliki, apapun latar belakang Anda, Apa saja keterampilan Anda. Sesungguhnya memiliki peluang yang sama dalam menjemput sukses berbisnis dengan Tuhan. Bisnis yang menjadi dambaan, dan harapan, bisnis yang menjadi solusi dan kebahagiaan. Bisnis yang akan menjadi sarana menolong banyak orang, dan mempu menjadikan Anda bintang. Bisnis yang akan membuat Anda selalu senang, bisnis sangat menguntungkan, bisnis mengharukan, bisnis memuaskan hati dan fikiran. Bisnis anti krisis, bisnis anti rugi, bisnis anti bohong, bisnis anti bangkrut. Bisnis jitu, bisnis bermutu, bisnis yang telah mendapat restu dari langit. Bisnis yang akan membuat Anda kaya, bertambah kaya, bahkan sangat kaya raya dunia akhirat. Bagaiman caranya? Insya Allah akan Anda temukan jawabannya dalam buku ini dan seri-seri life management selanjutnya.

Untuk itu, penulis berdo’a semoga rahasia dan keajaiban Allah yang telah penulis temukan dan rasakan, akan menjadi inspirasi jitu untuk kehidupan Anda, ummat dan bangsa, menuju takdir yang lebih baik dan penuh makna. Maka segeralah berbisnis dengan Tuhan. Jika Anda yakin, terus belajar, bergerak, berbuat, sabar, dan pantang menyerah, Insya Allah segalanya akan menjadi sangat MUNGKIN !!!

“Apabila Dia (Allah) menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Kun Fayajun ; Jadilah!” Maka terjadilah ia. Maka Maha suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.(Q.S. Yaasiin 36: 82-83)


Kisah Nyata dari Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia IlahiKisah Nyata dari Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia IlahiKisah Nyata dari Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia IlahiKisah Nyata dari Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia IlahiKisah Nyata dari Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia Ilahi

Inikah yang Anda Inginkan?

Anda ingin Suskes Bisnis? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya, bertambah Kaya, Sangat Kaya Raya Dunia Akhirat? klik disini aja!Oke

Anda Ingin Tahu ?
Cara Suskes bisnis dengan modal nol?
Cara Tepat Mulai Bisnis?
Peluang Bisnis Masa Depan?
Bisnis Syariah?
Bisnis Islam?
Bisnis Properti?
Bisnis MLM?
Bisnis Makanan?
Bisnis Jilbab
Bisnis Baju?
Bisnis Laptop?
Bisnis Rumah?
Bisnis Mobil?
Wanita Bisnis?
Gadis Bisnis?
Tips Bisnis
Kiat Bisnis
Langkah Bisnis
Cara Bisnis

Anda ingin Jawabannya? Klik disini ajaa! Oke.

Siapapun Anda, Dimanapun Anda, Berapapun modal yang Anda miliki, Apapun latar belakang Anda, Apa saja keterampilan Anda. Sesungguhnya memiliki peluang yang sama dalam menjemput sukses bisnis. Bisnis yang menjadi dambaan, Bisnis yang menjadi harapan, bisnis yang menjadi solusi, bisnis yang akan membawa Anda ke dalam kebahagiaan, bisnis yang akan menjadi sarana menolong orang banyak, bisnis yang akan menjadikan anda bintang, bisnis yang membuat Anda selalu senang, bisnis menguntungkan, bisnis mengharukan, bisnis memuaskan hati dan fikiran, bisnis anti krisis, bisnis anti rugi, bisnis anti bohong, bisnis anti bangkrut, Bisnis jitu, bisnis bermutu, bisnis mendapat restu dari langit dan bumi, bisnis yang akan membuat anda kaya, bertambah kaya, bahkan sangat kaya raya dunia akhirat. Mau?

Anda ingin Jawabannya? Klik disini ajaa! Oke.

Pastikan Anda Tahu Jawaban Untuk Mengetahui ?
Cara Suskes bisnis dengan modal nol?
Cara Tepat Mulai Bisnis?
Peluang Bisnis Masa Depan?
Bisnis Syariah?
Bisnis Islam?
Bisnis Properti?
Bisnis MLM?
Bisnis Makanan?
Bisnis Jilbab
Bisnis Baju?
Bisnis Laptop?
Bisnis Rumah?
Bisnis Mobil?
Wanita Bisnis?
Gadis Bisnis?
Tips Bisnis
Kiat Bisnis
Langkah Bisnis
Cara Bisnis

Anda ingin Jawabannya? Klik disini ajaa! Oke.

Buku Bisnis Laris
Buku Bisnis Bagus
Buku Bisnis Penuh Makna
Kisah Bisnis Nyata
Kisah Bisnis Ajaib
Kisah Bisnis Unik

Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan
Menurut saya buku ini sangat inspiratif dan penuh nilai positif. Mendorong kita semua untuk selalu berbisnis dengan yang Maha Kaya Raya. Bisnis yang akan selalu untung dan tidak akan pernah rugi.(DR.Hidayat Nur Wahid,MA/ketua MPR RI)

Buku ini akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Diangkat dari kisah nyata yang sangat istimewa. Terdiri dari 10 bagian kisah yang unik dan 296 halaman. Di dalamnya juga dikupas dengan lugas, jelas, dan tuntas tentang cara kaya dan bahagia dunia akhirat, yang dikemas secara sederhana, tapi dengan hasil yang insya Allah tidak sederhana. Dapat dipahami dan dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Benar-benar luar biasa. Auranya membuat hati ini berdebar dan semakin rindu untuk menyelami dan melaksanakan rahasia di balik indahnya berbisnis dengan Tuhan. Benar-benar penuh inspirasi dan semangat untuk bangkit, bertarung menuju hidup yang lebih kaya dan bahagia dunia akhirat. Salamat Membaca.

Anda ingin Jawabannya? Klik disini ajaa! Oke.

Judul Buku : Indahnya berbisnis dengan Tuhan
Penulis : Ust.Ayi Muzayini
Pengantar : DR. Hidayat Nur Wahid,MA
Jumlah Halaman : 296
Harga : Rp. 58.000,- (bebas ongkos kirim)

Pemesanan 021-95209651-70553166 – 081381168531

Masukan dan Tanggapan kepada penulis dapat dikirim ke
HP 0813.8244.2222 Telp. 021-68992324 – 73884152 Fax 021-5854501
email : ayi.okey@gmail.com atau www.ayi-ibet.blogspot.com


Anda ingin Jawabannya? Klik disini ajaa! Oke.

Selasa, 13 Januari 2009

Indahnya Berbisnis dengan Tuhan


Indahnya Berbisnis dengan Tuhan

“Bisnis yang tidak akan pernah Rugi”

Anda ingin selalu UNTUNG? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya Dunia Akhirat?Indahnya Berbisnis dengan Tuhan. klik disini aja!Oke

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah, yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang. Segala puji hanya bagi Allah, Pencipta dan Penguasa semesta alam. Hanya kepada-Nya kita menyembah dan memohon pertolongan.

“Ya Allah... tunjukanlah kami kejalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan. Bukan golongan yang telah engkau murkai dan bukan golongan yang sesat”.

Alhamdulillah atas nikmat-Nya, kita telah terlahir. Alam rahim sudah berlalu, takdir kehidupan sedang melaju. Masa depan sudah menanti. Kemuliaan, kesejahteraan dan Kesuksesan sudah siap menyambut. Mari kita Jemput dengan penuh semangat. Segera bersatu, bergerak dan menyelesaikannya, pastikan jangan sampai ia hanya menunggu.

Saya bersyukur dengan hadirnya karya kreatif anak bangsa ini. Menurut saya buku ini sangat inspiratif dan penuh nilai positif. Mendorong kita semua untuk selalu berbisnis dengan yang Maha Kaya Raya. Bisnis yang akan selalu untung dan tidak akan pernah rugi.

Saya berharap buku ini akan lebih membuka pintu optimisme dan semangat kita semua, untuk terus berkarya, beramal dan mempersembahkan yang terbaik untuk kesejahteraan, kebahagiaan dan keselamatan diri, keluarga, ummat, bangsa, dan dunia.

Mulai saat ini, mari kita mantapkan tujuan, teguhkan pendirian, bekerjalah dengan keras dan cerdas, ikhlaskan hati, berdo’a, bersabar dan tawakal. Jangan takut, jangan bersedih dan jangan bimbang. Jika kita mau, Dia ridho, kita pasti mampu meraih apa yang kita inginkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 08 Jumadil Akhirah 1428 H
12 Juni 2008 Masehi


Dr. H.M.Hidayat Nur Wahid,MA

Anda ingin selalu UNTUNG? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya Dunia Akhirat?Indahnya Berbisnis dengan Tuhan. klik disini aja!Oke. Anda ingin selalu UNTUNG? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya Dunia Akhirat?Indahnya Berbisnis dengan Tuhan. klik disini aja!Oke

Berbisnis dengan Tuhan


Berbisnis dengan Tuhan

“Prospektus Bisnis Paling Dahsyat Sepanjang Abad. Bisnis yang Pasti Untung Besar dan Pasti Berbuah Surga dan Bahagia Dunia Akhirat”.

Anda ingin selalu UNTUNG? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya Dunia Akhirat?Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan. klik disini aja!Oke



Bismilahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Rasa hormat dan terimakasih yang dalam, saya haturkan kepada Anda. Dengan segala kelembutan, tangan Anda menjadi anjungan bagi karya anak bangsa ini. Sungguh merupakan kehormatan yang sangat berarti ketika Bapak, Ibu, Saudara memutuskan untuk membaca buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan.

Buku ini terbit kedua kalinya karena niat dan tekad yang sangat mendalam untuk bisa bermanfaat untuk banyak orang. Orientasi penulis adalah menyediakan informasi dan keterampilan yang dapat meningkatkan keindahan, keberkahan, kesejahteraan, dan kebahagiaan hidup Anda. Buku ini berisi kisah-kisah inspiratif yang terintegrasi dengan nlai-nilai relegious yang istimewa. Di dalamnya dikupas tentang berbisnis dengan Tuhan yang dikemas secara sederhana, tapi dengan hasil yang insya Allah tidak sederhana. Dapat dipahami dan dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja.

Buku ini rencananya adalah seri satu dari trilogi buku Indahnya berbisnis dengan Tuhan. Seri satu ini adalah overview (gambaran awal) tentang prospektus bisnis paling dahsyat sepanjang abad, yaitu penawaran Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat As-Saff 61: 10-13. Bisnis yang sangat dibutuhkan Jin dan Manusia. Bisnis yang dijamin pasti untung sampai dengan tujuh ratus kali lipat. Bisnis yang telah mendapat garansi dari langit. Bisnis yang memberikan empat profit yang sangat dahsyat. Pelakukanya akan dibebaskan dari segala hutang, dimasukan ke dalam surga-Nya, diberkan istana yang indah dan diberikan kemenangan yang dekat (kaya dan bahagia). (QS. As-Saff 61:11-13).

Buku ini insya Allah akan menemani Anda menuju apa yang Anda inginkan. Terdiri dari 10 bagian kisah unik dan berjumlah 296 halaman. Di dalamnya juga dikupas makna kaya dan bahagia dunia akhirat. Semakin mendalam Anda membacanya, maka auranya membuat hati Anda berdebar dan semakin rindu untuk menyelami dan melaksanakan rahasia di balik indahnya berbisnis dengan Tuhan. Benar-benar penuh inspirasi dan semangat untuk bangkit, bertarung menuju hidup yang lebih mulia, kaya dan bahagia dunia akhirat.

Untuk itu, saya ucapkan terimaksaih dengan tulus kepada semua pihak, terutama mereka yang sangat berjasa, yang membuat dunia Ini terasa lebih indah & semakin bermakna. Mereka adalah orang tua kami Engkos Kosasih (al-marhum), dan guru-guru serta para murobbi kami yang mulia, KH.Abdullah Amin (al-marhum, pendiri Annajah Jakarta), H. Diedy F. Wadjdy,SH, Ust.H.Irsyad Safar Buan,Lc,MA, (alumni Kuwait), H.Basuki Ali,Lc,MA, H.Hasbu,Lc, KH.Bukhori Yusuf,Lc,MA (direktur Syariah colsulting center), Ust.Amrozi M.Rais,Lc, Ust.Jamhuru,Lc, Prof.Dr.Abdurrazaq (dosen universitas Kuwait), Prof.Dr.H.Satori Ismail,MA (ketua umum IKADI), saya ucapkan kepada mereka semua Jazakumullah khairol jazaa.

Terimaksih juga saya sampaikan kepada tokoh-tokoh yang menjadi kebanggaan ummat dan bangsa. Mereka adalah : Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid,MA (Pejabat paling bersahaja & merakyat), Prof.Dr. Jimli Assidiqi (Ketua MK), KH.Ahmad Dahlan (Pendiri Muhamadiyah), KH.Hasyim As’ari (tokoh dan pendiri Nahdatul Ulama), Dr. Moh.Natsir (Pejuang dan Perdana Menteri Pertama Indonesia),Buya HAMKA (Ulama Kharismatik Sepanjang Masa), KH.Hasyim Muzadi, (pengurus NU), Hasan Al-Banna (Pendiri IM), Syekh Ibnu Bin Baz, Dr.Yusuf Qordowi (Pejuang dan Ulama paling produktif), Dr. Rhenald Kasali,(Penulis Re-Code Your Change DNA), Dr.Abdullah Azzam (penakluk Uni Soviet) dan untuk mereka pejuang, tokoh, ulama, pejabat lainnya,yang selalu ikhlas dan gigih mempersembahkan amal sholeh untuk kesejahteraan dan kedamaian manusia di jagat raya ini.

Seterusnya, terimakasih kepada istriku tercinta, Halimah Hapas & Anak-anakku, Abdullah Azzam Al-Muzaini, Faris Syahid ‘Audah Al-Muzaini dan yang akan lahir….

Untuk sahabat-sahabatku yang begitu empatik dan peduli terhadap kebaikan, Valentino Dinsi, Limpad, Nanang Mubarak, Satria Hadi Lubis, Reza M.Syarief. Nur Iman Santoso, Cheriatna, Renaldo, Zaki Makarim, Adyaksa Dault (MENPORA), Junaedi, Hanapi, Auliya, Syamsul Arifin, Nur Azis, Muhsin, Hamid Azis, H.M.Natsir Mas’ud, H.Oon Supriatna, karyawan Al-Mubarak, pelajar alumni Kuwait, alumni Darunnajah, alumni Budi Luhur, dan semua yang pernah saya kenal dan akan dikenal, semoga tetap sehat, kuat, mulia, sejahtera, dan bahagia selamanya!

Terimakasih juga kepada semua yang telah membantu dan berjasa dalam perjalan takdir kehidupanku, yang sulit saya sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT menjadikan kita kaya raya dunia dan akhirat.

Penulis menyadari bahwa dengan kritikan, masukan dorongan dan bantuan semua pihak, buku ini akan lebih berbobot dan bermanfaat. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk lebih menyempurnakan isi buku ini. Karena penulis menyadari bahwa jika penulis pernah melakukan kekhilafan ataupun kegagalan, semua itu proses penulis dalam mencapai kesempurnaan. Seorang raja terkemuka Ingris, bermana Mr. Sir Winston Churchil mengatakan “Success is the ability to go from failure to failure without losing your enthusiasm” Kesuksesan adalah rangkaian dari kegagalan demi kegagalan, Tiada kesuksesan tanpa Kegagalan.

Selamat membaca, semoga buku ini menarik untuk dikaji, mudah dipahami, layak dimiliki dan baik untuk dihadiahkan kepada orang yang paling dekat di hati Anda. Walhamdulillah. Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Dari hamba Allah, yang selalu yakin akan kesuksesan dan kebahagiaan Anda. Ayi Muzayini. E. Kosasih

E-mail : ayi.okey@gmail.com atau ayih5h@yahoo.com
Hp : (+6221) 0813.8244.2222 - (+6221) 6899.2324
Telp : (+6221) 7388.4152 Fax (+6221) 585.4501
Blog : http://www.ayi-ibet.blogspot.com
Web : http://www.trenbiz.com
PR : Kamal (+6221) 9520.9651 (+6221) 6899.2324
EO : TrenBiz International
(Educational, Training, Consulting, EO, SEO)

Senin, 12 Januari 2009

Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia Ilahi


Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia Ilahi

Anda Ingin Peluang Bisnis Hebat?Anda ingin selalu UNTUNG? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya Dunia Akhirat? klik disini aja!Oke

Buku LarisKisah NyataCara Kaya Dunia AkhiratKeajaiban AllahPeluang BisnisKeajaiban CintaPKSIkhwanululmuslimin

Duapuluh tahun yang lalu, tepatnya tahun 1986 Penulis berhenti sekolah dasar, karena tidak ada biaya. Satu tahun kemudian merantau ke Jakarta, dengan terlebih dahulu menjadi kuli panggul singkong untuk ongkos perjalanannya. Lalu berjalan kaki sejauh 25 km di jalan setapak yang curam dan licin untuk mencapai jalan aspal, karena tidak cukup uang untuk naik ojek. Walau usia penulis baru sepuluh tahun, namun harumnya aroma Jakarta membuat jalan jauh menjadi sangat dekat. “Jakarta mah hebaat, loba hiburan jeng loba duit. Pokonamah genah jeng rame“. Demikian promosi sepupu penulis, yang sudah dua tahun merantau di Jakarta.

Tapi apa kenyataannya, sungguh Jakarta sangat beda dengan bayangan penulis. Sampai di kota metropolitan, penulis menjadi kernet jahit. Setiap malam, tidur beralaskan bahan levis dan terkadang tidur di atas mesin obras. Ruangannya sangat sempit, bau, panas dan pengap. Namun apalah daya, keadaan memaksa untuk tetap bertahan. Lalu, tiga bulan kemudian takdir mengantarkan penulis ke Panti Asuhan. Tempat bernaung anak-anak yang dianggap sebagian orang kelas rendahan. Enam tahun lamanya penulis menjalani takdir di Asrama yatim. Selama itu pula mendapatkan suka duka kehidupan yang sangat berliku. Subhanallah, walhamdulillah, walaailaha ilallah.

“Hidup ini bukanlah suatu jalan
yang datar dan ditaburi bunga,
melainkan adakalanya disirami
air mata dan juga darah”.
(Prof. Buya HAMKA)

Perjalanan takdir kehidupan terus berjalan. Ujian semakin terasa berat. Ayah penulis sakit reumatik kronis dan TBC berat. Sungguh penulis sangat sedih karena tidak mampu membiayainya di Rumah Sakit. Tiga tahun kemudian ayah meninggal dunia dalam usia sangat muda (43 tahun). Ayah wafat meninggalkan empat anak yang masih bersekolah. Akhirnya semua tanggung jawab ayah berpindah ke pundak penulis sebagai anak laki-laki tertua. Sungguh, cobaan dan ujian ini kadang terasa sangat berat. Pada saat itu penulis belum tahu bahwa ujian dalam perjalanan takdir itu akan menjadi pintu karunia terbesar dalam hidup ini. Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (QS. Al-Hadid (57) : 22)
Perjalanan takdir terus melaju menuju terminalnya. Walau terasa sangat berat dengan kerikil dan duri kehidupan. Namun tiada sungai yang tidak berhulu. Penulis sangat yakin dengan janji Allah “Bahwa setelah kesusahan pasti ada kemudahan dan bersama kesusahan pasti disertai kemudahan yang lain”. (QS.Al-Insyiroh (94):5-8). Janji Allah ini benar-benar telah penulis temukan dan rasakan dalam banyak kenikmatan hidup. Salah satunya adalah hadirnya buku ini ke hadapan pembaca sekalian. Sungguh ini merupakan anugerah yang sangat besar, yang Allah berikan kepada penulis dan Anda semua.

Inspirasi buku ini sesungguhnya, berawal dari kisah unik dalam perjalan takdir ini. Baik yang penulis rasakan atau temukan dalam kehidupan orang-orang soleh. Cerahnya kehidupan penulis diawali dari pahitnya takdir menjadi penjual sayur, yang setiap sore berkeliling pelosok Kampung Jampang Sukabumi, pada usia sembilan tahun. Lalu sepuluh tahun kemudian penulis dianugerahi untuk keliling ke negara-negara ASEAN dan Timur Tengah.

Perjalanan ini bermula dari kehidupan Penulis di panti asuhan Annajah Jakarta. Alhamdulillah walau anak kampung yang sangat udik, tetapi atas bimbingan guru, do’a dan anugerah Allah, penulis selalu berada di ranking tiga besar di sekolah Darunnajah. Ternyata hidup di panti asuhan tidak menjadi kendala untuk bangkit dan menjemput prestasi. Sehingga pada tahun 1993 penulis dapat meraih tiket beasiswa ke Negara Kuwait. Terpilih menjadi salah satu duta dari enam pelajar Indonesia yang dikirim ke negeri Petro Dollar.

Sungguh perjalanan takdir yang kadang terasa manis, tapi terkadang juga terasa sangat pahit. Namun penulis dan Anda semua insya Allah sangat siap dan ridho menghadapi apapun takdir yang diberikan-Nya. Karena segala apapun tidak akan pernah terjadi kecuali atas izin Allah SWT yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, Maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah Maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Faathir 35:2)

Atas izin-Nya, diusia 19 tahun penulis dianugerahi kesempatan keliling negara-negara ASEAN. Tujuan utamanya adalah untuk mengadakan seminar, kemping dan bertemu dengan tokoh, ulama, sahabat, dan orang-orang soleh. Dalam perjalanan ini penulis bertemu dengan Dr. Abu Urwah, penulis buku terkemuka, sekaligus pimpinan Jama’ah Islah Malaysia (JIM). Ia adalah tokoh oposisi dan reformasi paling vokal menyuarakan keadilan dan kebenaran. Ia sudah berkali-kali dijebloskan ke penjara karena dianggap subersive namun tetap sabar dan istikomah dalam membela keadilan dan hak-hak demokrasi rakyat malaysia. Berkat kegigihannya, saat ini Abu Urwah bersama putri Dr. Anwar Ibrahim terpilih untuk berjuang di kursi Parlemen Malaysia.

Penulis sangat senang dapat bertemu dan berdiskusi dengannya. “Dunia ini membutuhkan para pemuda dan pemimpin yang bukan hanya soleh untuk dirinya, namun mereka yang soleh untuk orang lain, cerdas, dan berani melawan kedzoliman”.Tuturnya sambil menepuk pundak penulis. “Pemimpin dunia saat ini sudah berada dalam pengaruh kekuasaan Yahudi laknatullah, maka mudah-mudahan Anda termasuk mujadid untuk mampu menyelamatkan dan mensejahterakan ummat”. Tambahnya semangat dan penuh harap.

“Seorang pemimpin adalah seseorang yang melihat lebih banyak
dari pada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lainnya melihat.” Levoy Eims, Penulis buku Be The Leader You Were Meant To Be.


Sungguh indah dunia ini jika memiliki banyak tokoh reformis dan pemimpin yang berani dan gigih membela keadilan seperti beliau. Perjalanan terus berlanjut sampai ke Kuala Lumpur, Al-hamdulillah di kota ini Penulis bertemu dengan salah satu pimpinan Bank Islam Malaysia (BIM). Ia mengisahkan bahwa berdirinya BIM ini penuh dengan perjuangan dan tantangan yang sangat besar, baik hambatan dari kalangan Muslim atau non Muslim, baik instansi pemerintahan ataupun non pemerintahan. Bank dengan sistem bagi hasil ini semula sangat diragukan banyak orang akan kemampuannya. Namun, waktu membuktikan, kalau bank ini kini menjadi bank tercepat perkembangannya dan terbaik dalam berbagi keuntungannya. Perjalanan tersebut juga menambah keyakinan Penulis, bahwa siapapun yang komitmen dengan syariah, Allah akan memberikan pertolongan dan keuntungan, baik di dunia serta akhiratnya.

Di Fathani Thailand, penulis dipertemukan dengan Ust.Hasyim. Pria jebolan Kuwait ini dikenal sebagai pemuda yang cerdas, soleh dan aktif memperjuangkan hak-hak Muslim Fathani. Selama ini kebebasan mereka dipasung oleh kerajaan Thailand. Penulis dijemput di terminal Bus Fathani, lalu dibawa kerumahnya. Di rumah beliaulah penulis disuguhkan durian paling legit dan paling nikmat sepanjang ingatan penulis. Dan di rumah ini pula penulis sangat terkejut mendengar kisah akan penderitaan dan pembantaian yang dirasakan Muslim Fathani. Maklum beritanya tidak pernah terekspos media Internasional. Selama ratusan tahun terjadi perampasan hak-hak kebebasan beragama. Ribuan syuhada telah mengharumkan bumi Fathani. Namun sampai sat ini penduduk Fathani yang moyoritas Muslim ini kadang dipaksa untuk mengikuti aturan, budaya bahkan keyakinan agama Budha. Sampai hari ini Penulis hanya mampu berdo’a semoga di bumi Allah ini lahir para pemimpin muda, cerdas, soleh dan berani yang akan mengakhiri penderiatan Muslim Fathani.

Pada tahun 2003 penulis mengadakan perjalanan kembali ke Brunei Darussalam bersama Prof.Dr.Al-Haafidz Ahmad Al-Jazairy, dosen Ulumul Qur’an Kuwait University. Di Kota Sri Begawan penulis bertemu dengan Prof.Dr. Abdurrahman R.A. Haqqi, Rektor Universitas Brunei Darussalam. Dalam perbincangan dan perjalanan ini, penulis menemukan berbagai keanehan di negeri yang menganut kerajaan ini. Brunei yang berpenduduk tidak lebih dari satu juta jiwa ini, berada dalam kehidupan yang jauh dari bayangan penulis. Ternyata tidak sedikit jumlah pegangguran. Pusat ekonomi dan bisnis banyak dikuasai oleh orang asing. Rumah-rumah mewah mayoritas hanya dimiliki oleh mereka yang sangat dekat dengan kerajaan. Walaupun pendudukanya tidak semiskin Indonesia, namun dengan sumber daya alam Brunei saat ini, harusnya mereka sudah sangat kaya raya dan sudah mampu menjadi kontributor dan donatur dunia Islam. Tapi entah apa yang terjadi?

Penulis merenung lama, bahkan sangat lama pada saat selesai shalat jum’at di Masjid Agung Sultan Bolkiah. Tadi seorang khotib terdengar memuji-muji raja begitu luar biasanya, setelah mereka memuji Allah SWT. Beberapa hari kemudian penulis baru mengetahui bahwa setiap teks khutbah jum’at di Brunei sudah ditentukan dan ditulis oleh kerajaan. “Subhanallah, seperti zaman orde baru saja” fikirku.

Sesungguhnya, masih banyak lagi yang menginspirasi buku ini. Dan kisah perjalanan takdir ini juga sangat dipengaruhi oleh lamanya persahabatan penulis dengan pelajar internasional dan guru serta ulama di Qurtubah Kuwait. Penulis masih teringat dan terbayang dengan wajah ceria teman-teman yang pernah satu kamar. Mereka adalah Islam Karimove dari Rusia, Umar Bigovice dari Bosnia, Abdul Azis Yonoo dari Thailand, Khairuddin dari Pilipina, Fhation dari Al-Bania, Muchtar dari Maurusius, Mohammad Dzorif dari Singapura, Nirsyad dari Uzbekistan, Abdul Basyir dari Negeria, dll. Mereka adalah sahabat penulis yang cerdas, santun, religious dan peduli. Mereka telah banyak memberikan kontribusi positif kepada perjalanan takdir penulis. Semoga Allah menjadikan mereka pemimpin yang sukses dan mampu mengantarkan ummat dan negaranya menuju kehidupan yang lebih adil, aman, sejahtera dan diridhoi Allah SWT.

Sungguh beruntung mantan tukang kuli panggul singkong ini, karena bisa bertemu dan bersahabat dengan kontributor ummat di belahan dunia. Nikmat lain yang selalu berkesan dalam hidup ini adalah ketika penulis dipertemukan Allah dengan ulama dan panglima mujahid Afghanistan. Ia bernama syeikh Abdurrozak. Sosok lelaki yang tangguh dan sabar dalam mengusir dan mengahancurkan penjajah Uni Soviet selama 9 tahun. Ia seorang ulama alumni sebuah Universitas terkenal di Mesir. Ia hafal 30 juz Al-Qur’an dengan baik. Padahal, jalan kehidupannya dulu begitu berliku! Dimasa muda, ia ketua geng Mafia. Namun, kemudian ia disadarkan oleh seorang hafizah siswi Al-Azhar yang akan diperkosanya semasa ia jahil.

Ajaibnya, 9 tahun kemudian Allah mentakdirkan wanita yang akan ia perkosa itu menjadi istri yang kini sangat dicintainya. Padahal, prosesnya bukan ia yang mencari calon itu, tapi orang lain. Kisah ini, menjadikan Penulis bertambah yakin akan nyatanya hidayah dan pertolongan Allah SWT. Pertolongan Allah akan diberikan kepada siapa saja dan di mana saja. Karena Allah benar-benar sangat berkuasa menganugerahkan karunia apa pun sesuai dengan kehendak-Nya.

“Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: “Cukuplah Allah bagi Kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,” (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka), (Q.S.At-Taubah 9:59)



Maha suci Allah yang Maha Kaya Raya dan Maha Kuasa.Setelah enam tahun penulis menikmati beasiswa di negara Petro dollar Kuwait, tahun 1998 penulis mendapat dana beasiswa belajar di FISIP Hubungan Internasional di Jakarta. Lalu tahun 2004 menjadi Direktur Utama di sebuah perusahaan swasta nasional.

”Carilah sahabat
untuk menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu dalam manisnya persahabatan.
Biarkanlah ada tawa ria dan berbagi kegembiraan. Kerana dalam tetesan butir embun pagi,
hati manusia menemui fajar dan
ghairah segar kehidupan”.
(Khalil Gibran)

Dua tahun kemudian penulis bertemu dengan mantan pemulung yang mampu menjadi miliyarder dalam tiga tahun. Ia akhirnya menjadi sahabat karib dan menjadi salah satu inspirator terbesar untuk menulis buku yang ada dalam genggaman pembaca sekalian. Tentunya, kisah dan kiat sukses mantan pemulung dalam buku ini akan menjadi energi positif bagi kita untuk bangkit, bergerak, dan beramal menjadi manusia yang lebih optimis, bermanfaat dan lebih bermartabat.
Sungguh, pertemuan demi pertemuan dengan orang-orang sholeh membuat hati ini semakin yakin, bahwa yang mampu mengangkat The Secret (rahasia) dalam hidup ini bukan hanya orang lain, tapi siapapun Anda, akan mampu membuka tabir rahasia hidup dan keajaiban Allah SWT. Dan sangat berpeluang mendapatkan kehidupan yang indah, bekah dan penuh bahagia.

Subhaanallah wal-hamdulillah atas karunia-Nya ini, penulis selalu meyakini bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil. Walau Penulis sadar bahwa takdir kesuksesan dan kebahagiaan tidak akan dapat diraih dengan gratis. Tetapi semuanya harus dibayar dengan berbisnis dengan Tuhan dan untuk Tuhan. Disertai dengan tekad yang bulat, niat yang ikhlas, usaha yang maksimal dan keberanian mengambil resiko.

Penulis bersyukur dengan keajaiban dan anugerah Allah, yang selalu menyertai setiap langkah takdir kita. Walau kadang di hati kecil ini masih tersirat pertanyaan “Mengapa harus penulis yang dianugerahi nikmat besar ini?”. Seorang “Wong nDeso”, anak petani miskin dari Kampung mariuk, Jampang, Sukabumi yang masih jauh dari peradaban modern? Namun inilah indahnya rahasia dan cinta Ilahi itu. Anda semua tidak pernah mengetahui rahasia-rahasia Allah yang akan terjadi kepada kita. Maka awalilah hidup ini dengan penuh harapan. Siapkan pikiran, tenaga, hati dan semua potensi untuk menyongsong perubahan dan takdir hari esok yang lebih baik. Penulis sangat yakin Anda adalah orang sangat mampu untuk hidup lebih sukes dari keadaan Anda sekarang. Hal ini senada dengan yang dikatakan Vincent Van Gogh “Great things are not something accidental, but must certainly be willed,” (Kesuksesan besar tidak terjadi secara kebetulan, tetapi merupakan hasrat yang benar-benar diingini).

Semoga rahasia dan keajaiban Allah yang telah penulis temukan dan rasakan, akan menjadi inspirasi jitu untuk kehidupan Anda, ummat dan bangsa, menuju takdir yang lebih baik dan penuh makna. Maka segeralah berbisnis dengan Tuhan. Jika Anda yakin, terus belajar, bergerak, berbuat, sabar, dan pantang menyerah, Insya Allah segalanya akan menjadi sangat MUNGKIN !!!

“Apabila Dia (Allah) menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Kun Fayajun ; Jadilah!” Maka terjadilah ia. Maka Maha suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.(Q.S. Yaasiin 36: 82-83)

Buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan : Indahnya Cinta dan Rahasia Ilahi

Anda Ingin Kaya dunia Akhirat?Anda ingin selalu UNTUNG? Anda Ingin Tahu Langkah Jitu Kaya Dunia Akhirat? klik disini aja!Oke

Buku LarisKisah NyataCara Kaya Dunia AkhiratKeajaiban AllahPeluang BisnisKeajaiban CintaPKSIkhwanululmuslimin